perubahan pada hama dan penyerbukan (van Beukering et al. 2009). Meskipun faktor-faktor seperti erosi dan banjir selalu mendapat perhatian, tetapi penyerbukan jarang diperhatikan padahal ini penting. Hubungan penyerbukan tanaman sedang dipelajari secara serius di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya (Corlett 2004), tetapi diketahui bahwa banyak spesies sangat penting tergantung (setidaknya sebagian) pada penyerbukan oleh hewan. Contohnya adalah durian yang terkenal baunya (Durio zibethinus), kopi (Coffea arabica), kakao (Teobroma cacoa), mangga (Mangifera indica), alpukat (Persea americana) dan nangka (Artocarpus heterophyllus). Untuk spesies ini dan banyak spesies tanaman lainnya, belum diketahui bagaimana akibat hilangnya hutan, degradasi dan fragmentasi akan mempengaruhi
hasil mereka di masa depan, namun penelitian di belahan bumi lain menunjukkan bahwa efeknya cukup dramatis, menyebabkan penurunan kelimpahan dan keragaman spesies penyerbuk, dan akibatnya penurunan signifikan pada hasil pertanian (Klein et al. 2007;. Gallai et al. 2008;. Potts et al. 2010).
Pariwisata Saat ini, jasa di bidang budaya yang paling penting yang disediakan oleh habitat orangutan sumatera adalah kontribusinya untuk pariwisata (Peta 26). Daya tarik wisata utama habitat orangutan sumatera adalah bekas pusat rehabilitasi orangutan Bohorok, didirikan pada tahun 1973 di Bukit Lawang, tapi secara resmi ditutup sebagai pusat rehabilitasi pada tahun 1995.