Page 21 of 84
Previous Page     Next Page        Smaller fonts | Larger fonts     Go back to the flash version

mengembunkan (kondensasi) uap air, yang kemudian jatuh sebagai air hujan (Whitten et al. 1987) (Peta 3).

Terancam Kritis Pada masa Pleistocene (128.000-11.000 tahun yang silam) yang lalu orangutan masih ditemukan di tempat yang jauh di bagian utara yakni di Cina selatan, dan di tempat yang jauh di bagian selatan yakni di pulau Jawa, Indonesia (Jablonski et al. 2000). Sekarang ini, orangutan terbatas pada bagian barat laut Sumatera dan populasi lainnya yang tersebar di sebagian besar pulau Kalimantan (Wich et al. 2008).

Dewasa ini diperkirakan hanya sekitar 6.660 orangutan sumatera di alam liar (Wich et al. 2008), dibandingkan dengan 85.000 pada tahun 1900 (Rijksen dan Meijaard 1999), suatu pengurangan yang mencapai 92%. Orangutan sumatera terdaftar sebagai spesies terancam punah pada tahun 2010 di Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN 2010) dan masuk dalam daftar “25 Primata Utama Paling Terancam Punah di Dunia 2008-2010” (Mittermeier et al. 2009). Dengan kecenderungan kehilangan hutan saat ini, orangutan sumatera mungkin menjadi kera besar pertama yang akan punah di alam liar (Wich et al. 2008).

21

Previous arrowPrevious Page     Next PageNext arrow        Smaller fonts | Larger fonts     Go back to the flash version
1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10  |  11  |  12  |  13  |  14  |  15  |  16  |  17  |  18  |  19  |  20  |  21  |  22  |  23  |  24  |  25  |  26  |  27  |  28  |  29  |  30  |  31  |  32  |  33  |  34  |  35  |  36  |  37  |  38  |  39  |  40  |  41  |  42  |  43  |  44  |  45  |  46  |  47  |  48  |  49  |  50  |  51  |  52  |  53  |  54  |  55  |  56  |  57  |  58  |  59  |  60  |  61  |  62  |  63  |  64  |  65  |  66  |  67  |  68  |  69  |  70  |  71  |  72  |  73  |  74  |  75  |  76  |  77  |  78  |  79  |  80  |  81  |  82  |  83  |  84